Minggu, 21 Maret 2010

Setting Email pada MS Outlook

Disini akan dijelaskan langkah-langkah untuk setting pop3 pada MS Outlook 2003 dan 2007 menggunakan layanan email gratisan yaitu gmail.com dan yahoo.co.id, namun sebelum kita melakukan setting pastikan bahwa kita telah memiliki account email dari penyedia layanan email di atas.

Pertama adalah untuk MS Outlook 2003, berikut langkah-langkahnya :

Langkah 1
Buka MS Outlook 2003, jika belum ada profil dalam Outlook Anda, maka akan muncul dialog "Create New Profile". Isikan nama profil sesuai keinginan, misalnya "My Profile" kemudian klik tombol OK.

Langkah 2
Pada dialog berikutnya, pilihlah opsi "Add a new e-mail account", kemudian klik tombol Next.

Langkah 3
Akan muncul dialog Server Type, pilihlah opsi "POP3" (Connect to a POP3 e-mail server to download your e-mail), kemudian klik tombol Next.

Langkah 4
Akan muncul dialog Internet E-mail Setting (POP3) seperti gambar dibawah ini.




Setting untuk gmail.com
Pada User Information, isikan Nama dan alamat e-mail Anda.
Pada Server Information, isikan pada Incoming : pop.gmail.com dan Outgoing : smtp.gmail.com
Pada Logon Information, isikan Username : alamat e-mail Anda (misal : gamapad@gmail.com) dan Password : password e-mail Anda.

Setting untuk yahoo.co.id
Pada User Information, isikan Nama dan alamat e-mail Anda
Pada Server Information, isikan pada Incoming : pop.mail.yahoo.co.id dan Outgoing : smtp.mail.yahoo.co.id
Pada Logon Information, isikan Username : username e-mail Anda (misal gamapad) dan Password : password e-mail Anda.

Langkah 5
Masih pada dialog Internet E-mail Setting (POP3), klik tombol More Setting, dan ubahlah konfigurasinya pada tab "Outgoing Server" dan "Advanced" sebagai berikut.

Pada Outgoing Server, beri tanda centang pada opsi "My Outgoing server (SMTP) requires authentication" dan opsi "Use same settings as my incoming mail server".
Pada Advanced, beri tanda centang pada opsi "This server requires an encryted connection (SSL)
dan isikan pada Incoming server (POP3) : 995, serta pada Outgoing server (SMTP) : 465

Setelah selesai klik tombol OK, dan Anda akan kembali ke dialog Internet E-mail Setting

Langkah 6
Klik tombol Next, dan akan muncul dialog dengan tulisan "Congratulation!", klik tombol Finish untuk mengakhiri setting.

Sedangkan untuk MS Outlook 2007, Anda tidak perlu repot melakukan setting incoming ataupun outgoing server karena Anda hanya perlu mengisikan nama, email, dan password saja seperti terlihat pada gambar di bawah, kemudian secara otomatis MS Outlook 2007 akan melakukan koneksi dengan server email Anda. Jika semua informasi yang Anda masukkan benar, maka MS Outlook 2007 sudah dapat digunakan untuk memanage email account Anda.


Pengaktifan POP3 di Gmail dan Yahoo

Untuk dapat menerima email menggunakan Outlook, fasilitas pop3 di layanan penyedia email yang bersangkutan (misalnya gmail atau yahoo) harus pula diaktifkan. Langkah-langkah untuk mengaktifkannya adalah sebagai berikut:

Untuk gmail.com
Langkah 1 : Pada halaman account, klik tab "Setting", hingga muncul dialog Setting
Langkah 2 : Pada dialog Setting, klok tab "Formarding and POP/IMAP", pilihlah opsi "Enable POP for all mail" dan "Enable IMAP"
Langkah 3 : Klik tombol Save Changes.




Untuk yahoo.co.id
Langkah 1 : Pada halaman Akunku, klik tab "Opsi" hingga muncul dialog Opsi Surat.
Langkah 2 : Pada halaman Opsi Surat, klik pilihan "Akses dan Penerusan POP".
Langkah 3 : Pada halaman Akses & Penerusan POP, aktifkan opsi "Akses Web dan POP".
Langkah 4 : Klik tombol Simpan.


Fasilitas POP3 pada Email

Fasilitas email pop3 memungkinkan kita me-manage email account kita menjadi lebih mudah menggunakan software tertentu misalnya Microsoft Outlook. Namun perlu kita ketahui bahwa tidak semua penyedia layanan email memberikan fasilitas pop3 secara gratis. Saya ambil contoh yahoo, untuk yahoo dengan akhiran com (yahoo.com), fasilitas pop3 baru bisa kita dapatkan apabila account yahoo yang kita miliki adalah account yang berbayar (bukan yang gratisan), namun untuk yahoo dengan akhiran co.id (yahoo.co.id) dapat memanfaatkan fasilitas pop3 ini secara gratis. Selain yahoo.co.id, penyedia layanan email yang memberikan fasilitas email pop3 secara gratis antara lain adalah gmail.com dan gawab.com.

Microsoft Outlook memungkinkan kita untuk menggunakan dua atau lebih email account (misalnya dari yahoo.co.id dan gmail.com), sehingga semua email yang masuk ke dua layanan tersebut akan dapat diterima dan dibaca menggunakan MS Outlook. Gambar berikut adalah contoh MS Outlook yang mempunyai 2 email accounts.

Senin, 15 Maret 2010

Blue Screen Of Death

Blue screen of death (BSOD) atau sering disebut bluescreen saja adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan kondisi layar monitor ketika sistem operasi (dalam hal ini adalah Microsoft Windows) mengalami kesalahan sistem. BSOD merupakan pengganti dari black screen of death yang terjadi pada sistem operasi MS-DOS. Sedangkan pada Windows Vista terdapat red screen of death yang terjadi ketika ada kesalahan pada boot loader.

Bluescreen dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya kesalahan memori, driver yang tidak cocok dengan hardware, atau registry yang rusak. Bluescreen yang terjadi karena kesalahan memori biasanya disebabkan oleh kompatibilitas memori dengan hardware lain atau dengan memori lain apabila Anda menggunakan memori dua keping atau lebih. Jika ini terjadi, cobalah hanya menggunakan 1 keping memori saja. Namun, apabila ini tidak menyelesaikan masalah, periksa kembali semua driver yang digunakan dan cobalah untuk selalu memperbaiki registry menggunakan software tertentu, baik yang freeware ataupun shareware.

LAN Messenger

LAN Messenger adalah media komunikasi antar komputer yang terhubung dalam jaringan lokal atau sering disebut LAN (Local Area Network). Dengan messenger ini, Anda dapat menyampaikan pesan berupa teks kepada rekan Anda yang masuk dalam jaringan lokal meskipun tidak ada koneksi internet. Ada beberapa software yang menyediakan fasilitas messenger ini, baik yang free maupun share. Salah satu contoh software yang free adalah Real Popup.

Menurut pembuatnya, software ini bebas untuk dipakai dan disebarluaskan tanpa perlu takut melanggar hak cipta. Jadi, bagi siapa saja yang memerlukan silahkan download disini.

Enjoy it..!

Jaringan Nirkabel

Jaringan Nirkabel atau sering disebut wireless adalah jaringan yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik, sehingga tidak perlu lagi menggunakan media kabel. Saat ini jaringan nirkabel lebih banyak dipilih karena kemudahan dan fleksibilitasnya. Perangkat jaringan nirkabel ini sering disebut dengan Wi-Fi (Wireless Fidelity) yang mempunyai beberapa standar, diantaranya yang banyak dipakai saat ini adalah 802.11b dan 802.11g. Perbedaan mencolok dari kedua tipe ini adalah pada kecepatan transfer data, dimana 802.11b mempunyai kecepatan yang relatif rendah dibanding 802.11g. Namun perangkat wifi yang ada saat ini pada umumnya dapat bekerja pada dua standar tersebut di atas sekaligus, biasanya perangkat seperti ini sering dinyatakan dengan 802.11b/g. Perangkat wifi yang paling fundamental adalah access point dan wifi adapter.

Access point berfungsi seperti hub/switch pada jaringan kabel, yaitu sebagai penghubung antara server dengan semua klien yang terhubung dengan jaringan WLAN. Access point inilah yang memancarkan gelombang, dan area yang dilingkupi oleh sinyal gelombang dari access point ini sering disebut sebagai area hotspot.

Sedangkan wifi adapter adalah media untuk menangkap sinyal yang dipancarkan access point. Wifi adapter bisa langsung dipasang pada PC atau Laptop, dimana interface wifi adapter ini pada umumnya berupa card yang dipasang pada slot PCI atau adapter dengan interface USB (Universal Serial Bus).

Sabtu, 13 Maret 2010

Teknik Pengkabelan Jaringan

Teknik pengkabelan jaringan (urutan warna kable UTP) mempunyai aturan yang tertentu, sehingga dalam memasang konektor RJ45 ke ujung kabel tidak bisa sembarangan. Ada dua istilah yang digunakan dalam teknik pengkabelan jaringan ini, yaitu crossed cable dan straight cable.

Penggunaan crossed cable dan straight cable secara umum diperlihatkan pada diagram berikut.

Diagram di atas memperlihatkan bahwa crossed cable digunakan untuk menghubungkan dua PC tanpa menggunakan Hub/Switch atau menghubungkan antar dua Hub/Switch, sedangkan straight cable digunakan untuk menghubungkan PC ke Hub/Switch.

Aturan pemasangan kabel untuk straight cable yaitu dengan memasang kedua ujung kabel menggunakan konektor RJ45 dengan susunan warna kabel yang sama. Urutan warna kabel untuk straight cable diperlihatkan pada gambar berikut.

Sedangkan untuk crossed cable, kedua ujung mempunyai susunan yang berbeda seperti terlihat pada gambar berikut.

Sistem Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah hubungan komputer satu dengan lainnya dengan menggunakan media, arsitektur serta perangkat pendukung lainnya, sehingga antar komputer dapat saling berkomunikasi dan berbagi pakai (sharing) berbagai peralatan komputer lainnya seperti printer, modem dan lainnya.

Ada dua tipe jaringan yaitu peer to peer dan client server. Peer to peer yaitu hubungan komputer dimana setiap komputer mempunyai hak yang sama, sedangkan client server yaitu hubungan antar komputer melalui media server dimana server berfungsi mengatur hak akses komputer-komputer lainnya.

Untuk membangun sebuah sistem jaringan komputer diperlukan peripheral sesuai media yang dikehendaki, apakah media kabel atau media nirkabel (wireless). Untuk media kabel, digunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) sebagai media penghubung antar komputer. Kabel UTP ini terdiri dari 8 serat yang berbeda warna seperti terlihat pada gambar di samping. Warna kedelapan serat tersebut adalah 1. Putih-Oranye, 2. Oranye, 3. Putih-Hijau, 4. Biru, 5. Putih-Biru, 6. Hijau, 7. Putih-Coklat, 8. Coklat

Kemudian, untuk dapat mengkoneksikan kabel ke kartu jaringan, ujung kabel harus dipasang RJ45 menggunakan alat yang biasa disebut crimping tool, seperti terlihat pada gambar berikut.

Video Card

Video card, lebih sering disebut sebagai VGA (Video Graphic Accelerator) card atau kartu grafis adalah hardware yang berfungsi untuk memberikan keluaran berupa image ke monitor. Beberapa tahun yang lalu sebagian besar pengguna komputer mungkin masih menggunakan video card berjenis AGP, namun saat ini video card jenis AGP ini sudah mulai ditinggalkan dan beralih ke video card berjenis PCI-Express.

Bagi para gamer atau pecinta design grafis, video card tentu menjadi salah satu prioritas utama yang perlu di-upgrade. Namun, apakah video card terbaru dengan kemampuan yang mumpuni selalu mampu membuat game-game di komputer berjalan lebih cepat..? Kenyataannya tidak selalu demikian, karena kecepatan dalam memainkan game, aplikasi grafis maupun aplikasi lainnya tidak hanya dipengaruhi oleh video card tetapi juga sangat dipengaruhi oleh komponen lain seperti prosesor, mainboard, dan RAM. Jika prosesor dan RAM yang digunakan masih terbatas, kemampuan video card high-end yang powerful sekalipun akan ikut terbatasi. Perhatikan pula mainboard yang digunakan apabila Anda hendak meng-upgrade video card berjenis AGP ke PCI-Express.

Jadi sebelum Anda memutuskan untuk meng-upgrade video card, perhatikan dulu kemampuan dan kompatibilitas komponen yang lain, termasuk seberapa besar resolusi maksimal yang didukung oleh monitor Anda.

Rabu, 10 Maret 2010

Hard Disk Drive (HDD)

Hard Disk Drive (HDD) adalah salah satu contoh non-volatile storage atau media penyimpanan yang tidak terpengaruh oleh adanya power, artinya bahwa meskipun dalam keadaan tidak ada power, data yang telah tersimpan dalam hard disk akan tetap tersimpan. Dalam sebuah komputer, PC atau Notebook, hard disk berfungsi sebagai media penyimpanan file-file system maupun data-data seperti file dokumen, musik, gambar dan sebagainya.

Beberapa tipe interface hard disk antara lain PATA (Parallel Advanced Technology Attachment), SATA (Serial Advanced Technology Attachment), dan SCSI (Small Computer System Interface). Teknologi PATA saat ini sudah mulai ditinggalkan dan digantikan dengan SATA, sedangkan SCSI lebih banyak digunakan untuk komputer server. Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh hard disk untuk server dengan cover atasnya dilepas.

Random Access Memory (RAM)

Random Access Memory (RAM) adalah salah satu jenis memori yang dapat diakses dalam waktu yang tetap tanpa memperdulikan letak data tersebut dalam memori, artinya bahwa dalam membaca data sifatnya acak (random). Memori ini termasuk ke dalam jenis volatile memory yaitu jenis memori yang membutuhkan power untuk menyimpan informasi, jadi jika tidak ada power maka informasi dalam memori inipun akan hilang.

Secara umum tipe RAM dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
  1. SRAM (Static RAM) dan

  2. DRAM (Dynamic RAM)

Sedangkan DRAM (Dynamic RAM) juga dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

  1. EDO RAM (Extended Data Out RAM) dan

  2. SDRAM (Synchronous DRAM)

Jenis-jenis SDRAM antara lain adalah DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM), DDR2 SDRAM, DDR3 SDRAM, dan RDRAM (Rambus DRAM).

Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh SDRAM berjenis DDR3.

Basic Input Output System (BIOS)

Basic Input Output System (BIOS) merupakan program sederhana yang dikemas dalam sebuah chip dan ditanamkan ke dalam sebuah mainboard. Fungsi utama BIOS adalah untuk mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan kinerja hardware yang ada pada sebuah komputer, termasuk pada saat komputer melakukan booting. Salah satu fungsi BIOS yang berkaitan dengan proses booting adalah penentuan urutan pembacaan media yang akan melakukan booting, apakah Hard Disk, CDROM atau Floppy Disk yang terlebih dahulu akan dibaca.

Produsen BIOS berbeda-beda untuk masing-masing mainboard, jadi tidak ada ketentuan bahwa jika mainboard A pasti produsen BIOS-nya adalah B. Bahkan dalam satu merk mainboard dengan seri yang berbeda sangat mungkin mempunyai BIOS yang berbeda. Gambar di bawah ini merupakan salah satu contoh tampilan BIOS. Pada BIOS ini terlihat beberapa menu diantaranya: Main, Advanced, Security, Power, Boot, dan Exit.


Mainboard

Mainboard atau sering juga disebut motherboard merupakan inti dari sebuah sistem komputer, karena semua perangkat keras (hardware) penyusun sebuah komputer akan terhubung dengannya. Secara umum bentuk fisik sebuah mainboard terlihat pada gambar di samping.

Meskipun bentuk fisik setiap mainboard hampir sama namun sebenarnya masing-masing mainboard mempunyai fitur dan performa yang berbeda-beda. Beberapa hal yang menunjukkan persamaan maupun perbedaan tersebut antara lain adalah : Soket Dudukan Prosesor, Slot Memori RAM, Slot VGA Card, Chip BIOS, Konektor Back Panel dan lain-lain.

Soket Dudukan Prosesor menunjukkan bahwa sebuah mainboard diciptakan khusus untuk prosesor tertentu, misalnya Intel soket 478, Intel LGA 775, AMD soket A, atau AMD soket AM2. Keempat prosesor yang disebut diatas memerlukan mainboard dengan 'soket dudukan prosesor' yang berbeda pula.

Dalam sebuah mainboard terdapat bagian-bagian yang perlu diketahui apabila kita hendak merakit sebuah komputer, diantara sekian banyak bagian tersebut ada beberapa yang memegang peranan penting antara lain :

1. Soket Dudukan Prosesor
Pastikan bahwa mainboard yang kita beli support dengan prosesor yang kita inginkan. Contoh soket dudukan prosesor terlihat pada gambar di bawah ini.




2. Slot Memori RAM
Karena jenis dan tipe RAM yang berbeda-beda, perhatikan pula tipe slot memori RAM yang ada pada mainboard. Contoh gambarnya adalah sebagai berikut.




3. Port Paralel/Serial ATA
Ini berfungsi untuk menghubungkan Hard Disk atau CD/DVD Drive dengan mainboard. Paralel dan Serial adalah jenis interface dari hard disk ato cd/dvd drive tersebut. Contoh masing-masing port terlihat pada gambar berikut.

Port Paralel


Port Serial

Prosesor Berbasis AMD

Dari segi popularitas AMD memang masih kalah dari Intel, namun Anda pasti sepakat bahwa popularitas tidak selalu menunjukkan performa. Ada beberapa anggapan mengenai prosesor yang sebenarnya keliru namun sampai saat ini masih berkembang di masyarakat, terutama bagi mereka yang awam di dunia komputer. Menurut pandangan mereka, prosesor AMD merupakan produk yang kemampuannya lebih rendah dari Intel. Untuk itulah disini saya coba perkenalkan beberapa jenis prosesor berbasis AMD yang saat ini masih digunakan oleh user dan masih bisa didapatkan di beberapa toko komputer. Hal ini saya lakukan semata-mata hanya sebagai pembanding bagi user dalam memilih prosesor, tanpa bermaksud untuk mempromosikan salah satu merk atau jenis prosesor tertentu.

Berbeda dengan Intel yang digunakan hampir oleh seluruh masyarakat baik itu yang mengerti komputer atau mereka yang awam, AMD pada umumnya hanya dipilih oleh mereka yang tahu saja. AMD dipilih selain karena harganya yang hampir selalu lebih murah dari Intel untuk kelas yang setara, namun juga karena performanya yang ternyata tidak kalah dari pesaingnya itu. Sebagai contoh, dalam sebuah pengujian yang dilakukan oleh para analis independen antara prosesor AMD Athlon 64 X2 dengan Intel Pentium XE yang sama-sama memliki dual core menunjukkan bahwa performa AMD lebih unggul dibandingkan dengan Intel. Fitur-fitur yang dimiliki oleh AMD pun relatif sama dengan intel hanya berbeda istilahnya saja. Beberapa varian prosesor AMD yang ada dari dulu hingga sekarang antara lain adalah: Athlon XP, Sempron, Athlon 64, Athlon 64 FX, Athlon 64 X2, Phenom X3, Phenom X4, Phenom II X3, Phenom II X4, Athlon II X3, dan Athlon II X4.

Minggu, 07 Maret 2010

Prosesor Berbasis Intel

Jajaran prosesor berbasis intel mempunyai sejarah yang panjang, mulai dari keluarga 4004 di akhir tahun 1971 hingga 80886 yang rilis tahun 2003, bahkan pada saat ini intel sedang berencana untuk mengembangkan prosesor 80986 yang mempunyai clock frekuensi hingga 24 GHz. Berikut ini akan dipaparkan mengenai perkembangan prosesor intel tersebut, namun karena banyaknya varian yang ada, tidak semua varian dibahas disini.

Prosesor 4004 pada awalnya dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai otak sebuah kalkulator, namun ternyata prosesor ini jauh lebih lebih hebat dari perkiraan semula, sehingga intel tertarik untuk membeli hak patennya untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Dari penelitian inilah lahirnya embrio sebuah prosesor yang digunakan untuk komputer, yaitu 8008 pada tahun 1972 dan 8080 pada tahun 1974. Berbeda dengan 4004 yang bekerja pada 4 bit, 8008 dan 8080 merupakan prosesor 8 bit. Selang empat tahun kemudian, yaitu tahun 1978 muncul prosesor 8086 dan 8088 yang merupakan otak komputer IBM dan bekerja pada sistem 16 bit.

Selanjutnya berturut-turut adalah prosesor generasi 80286 (tahun 1982), 80386 (tahun 1985) dan 80486 (tahun 1989). Prosesor-prosesor ini telah mempunyai kemampuan yang jauh lebih cepat dibanding pendahulunya. Selain itu mulai generasi 80386 setiap prosesor sudah mempunyai kemampuan multi-tasking, yaitu kemampuan membaca lebih dari satu program secara bersamaan. Sedangkan pada prosesor 80486 sudah mengintegrasikan math coprocessor secara built-in, yang akan menjadikan proses penghitungan menjadi lebih cepat. Pada generasi ini, bentuk fisik sebuah prosesor sudah seperti sekarang ini yaitu berbentuk persegi panjang dengan kaki-kaki pin, dimana jumlahnya pin-nya berbeda-beda tergantung pada jenis prosesornya.

Generasi berikutnya adalah prosesor yang lebih dikenal dengan nama pentium, yaitu prosesor 80586 hingga 80886. Setiap perkembangan teknologi pada generasi ini, Intel lebih memilih menggunakan nama merk dagang yang berbeda-beda, misalnya Pentium Pro, Pentium II, Pentium III, Celeron, Pentium 4 dan lain-lain. Sekarang, Intel lebih banyak memperkenalkan produknya dengan nama-nama yang berkaitan teknologi yang diusungnya seperti Pentium 4 HT, Pentium XE, Intel Core 2 Duo, Intel Core 2 Quad dan yang terbaru diberi nama Intel Core i7.

Sabtu, 06 Maret 2010

Prosesor

Banyak yang menyebut bahwa prosesor adalah otaknya komputer. Hal ini wajar saja karena prosesor inilah yang menjadi pusat pemrosesan kerja sebuah komputer, oleh sebab itulah prosesor dikenal juga sebagai Central Processing Unit (CPU). Selain itu, karena bentuknya yang relatif kecil, sebuah prosesor juga dikenal dengan sebutan mikroprosesor. Prosesor ini merupakan komponen utama yang harus terdapat pada setiap komputer. Fungsi utama prosesor adalah melakukan setiap perhitungan dan pengolahan data komputer, dimana dalam sebuah prosesor terdiri dari dua komponen utama yaitu Control Unit (CU) dan Arithmatics Logic Unit (ALU).

Bentuk fisik mikroprosesor adalah sebuah lempengan silikon dengan sejumlah transistor didalamnya yang biasa disebut dengan Integrated Circuit (IC). Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini dalam sebuah mikroprosesor dapat menampung hingga ratusan juta transistor. Hal inilah yang kemudian membuat ukuran komputer menjadi lebih kecil dan efisien, yang tentunya dapat menekan harga jual sebuah komputer. Terdapat beberapa vendor pembuat mikroprosesor, diantaranya adalah Intel, AMD, IBM, Apple, Cyric, Sun dan lain-lain.

Ada beberapa istilah dalam prosesor yang mungkin perlu kita ketahui, diantaranya adalah:
Soket : menunjukkan jenis dan jumlah kaki-kaki pin prosesor. PGA atau Pin Grid Array adalah salah satu jenis teknologi yang digunakan intel untuk menentukan jumlah pin tersebut. Pada PGA jumlah kaki-kaki pin yang ada pada prosesor adalah 478 pin. Selain PGA, terdapat pula teknologi LGA atau Land Grid Array yang banyak digunakan untuk prosesor-prosesor buatan intel saat ini. Prosesor dengan soket LGA ini tidak mempunyai kaki-kaki pin, karena kaki-kaki pin justru terletak pada soket prosesor di mainboard. Jadi pada prosesor ini terdapat lubang-lubang pin yang menjadi tempat kaki-kaki pin yang ada pada mainboard. Jika pada jenis PGA jumlah pin-nya adalah 478, maka pada LGA ini jumlah pin-nya adalah 775 dan sering dituliskan dengan LGA 775. Sementara pada prosesor berbasis AMD dikenal dengan soket A (462 pin) dan soket AM2 (940 pin).

Clock Frekuensi : menunjukkan kecepatan perhitungan yang dapat dikerjakan oleh sebuah prosesor, sehingga pada kelas yang sama semakin tinggi clock frekuensi akan semakin cepat pula kerja prosesor tersebut. Akan tetapi kecepatan perhitungan ini tidak hanya ditentukan oleh clock frekuensi saja, melainkan ada faktor-faktor lain yang dapat memungkinkan kerja prosesor semakin cepat. Diantara faktor-faktor tersebut antara lain adalah Front Side Bus (FSB) dan jumlah instruksi per detik. Jumlah instruksi per detik biasanya dinyatakan dalam satuan MIPS yaitu Millions of Instructions Per Second.

Front Side Bus (FSB) : menunjukkan besarnya saluran pengiriman data dari prosesor ke chipset atau sebaliknya, sehingga semakin besar FSB semakin banyak pula data yang dapat terkirim pada saat yang sama. Hal ini tentunya dapat mempercepat proses kerja prosesor secara keseluruhan. FSB ini kadang diumpamakan seperti jalan raya, semakin lebar jalan raya semakin banyak pula kendaraan yang dapat melewatinya pada saat yang bersamaan, akibatnya lalu lintas pun akan berjalan lancar.

Arsitektur : menunjukkan teknologi pembuatan prosesor yang berkaitan dengan jumlah transistor dalam sebuah keping prosesor, sehingga arsitektur ini kadang disebut juga sebagai teknologi proses. Angka 130 dan 180 menunjukkan jarak antar transistor, sehingga semakin kecil nilainya berarti semakin banyak jumlah transistor yang terkandung didalamnya. Semakin kecil arsitektur pembuatannya, semakin canggih prosesor tersebut. Satuan arsitektur ini adalah nanometer (nm), dimana 1 nm = 10-9 m.